Pertemuan ke 3 (Interaksi Gelombang Elektro Magnetik)
Interaksi Gelombang Elektro Magnetik
Proses interaksi gelombang elektromagnetik (EM) di atmosfer meliputi atenuasi (penurunan intensitas radiasi), refraksi (pembelokan arah), defraksi (penguraian) dan transmisi (penerusan). Proses atenuasi gelombang EM oleh atmofer yang meliputi penyerapan oleh materi (aerosol/partikel), dihambur oleh materi (fungsi struktur dan temperatur), didefleksikan ke semua arah, dan dipantul permukaan materi, dapat menurunkan kualitas citra
Refraksi
Refraksi gelombang elektromagnetik merupakan pembelokan arah penjalaran gelombang
karena melewati dua lapisan atmosfer yang berbeda densitas, dengan iIndeks refraksi
sebagai berikut :
Ca : Kecepatan
dalam lapisan pertama (udara)
Cs : Kecepatan
dalam lapisan kedua (materi / benda)
Pantulan
Dalam proses pantulan, dapat dibedakan menjadi 4 (empat) macam pantulan, sebagai
berikut:
1. Spekuler apabila sudut datang sama dengan sudut pantul
2. Near spekuler apabila ada pantulan di sekitar sudut pantul utama
3. Difus apabila radiasi datang dipantulkan ke semua arah
4. Near difus apabila dipantul lebih banyak di sekitar pantulan spekuler
Defraksi
Defraksi gelombang elektromagnetik di atmosfer
merupakan penguraian warna oleh partikel air yang bertindak sebagai prisma. Memiliki sifat unik sesuai dengan karakteristik / tipe panjang gelombang elektromagnetik.
Neraca interaksi energi dan materi merupakan keseimbangan energi datang dengan energi pantul + absorpsi + transmisi.
E = Er + Ea + Et
Ee = Ea
dengan:
E : Radiasi datang
Er : Radiasi
pantul
Ea : Radiasi serap
Et : Radiasi
diteruskan
Ee : Radiasi
dipancar kembali oleh materi setelah diserap
Komentar
Posting Komentar